Day #13 Dibuang Sayang
Karena ini adalah hari terakhir Ramadhan || Seriously, I'm feeling like an empty vessel, yang sebenarnya saya nggak mau Ramadhan berakhir dulu. I'll really miss it bad. Tapi karena saya ada waktu luang untuk menulis, saya mau menulis hal ringan dulu. Sisanya, tunggu bebarengan dengan tugas ospek PPSMB Palapa UGM. It'll be tough, yet exciting! I can't wait to learn writing citation, oppinion, essays, it so... useful! Great chance really come to me.
--
Note: All doc. pribadi
Dan pagi ini, sesuai standar operasional seorang anak, tugas saya adalah beberes. Dan voila. Always, saya selalu menemukan banyak benda, sebut saja uwuh, di dalam almari, sela meja, dan bahkan selipan buku. Dan selalu, acara beberes adalah acara 'memilah milih uwuh' bagi saya. Saya sebut ini adalah benda sentimentil. Termasuk beberapa scanned photos yang terlampir. Beberapa diantaranya saya temukan di selipan buku dan plastik-plastik binder yang belum sempat saya buang //duh.
Setelah menimang-nimang, saya putuskan, gambar saya ini dibuang sayang juga. Nggak akan ada yang ngopeni juga. Atas dasar hal itu, saya memilih untuk kembali menyimpan gambar-gambar lawas itu. Beberapa mengingatkan saya akan memori selama mengikuti kelas waktu yang lalu.
Gambar pertama| Mbak-mbak berheadset.
Gambar kedua| Lambang fakultas kehutanan buatan saya. Dulu saya sempat galau mau masuk Fakultas Kehutanan saking bingung dan lelahnya. Tahu apa alasannya? Sederhana. Hanya karena mendesain lambang Fakultas Kehutanan saya pikir adalah hal yang menarik dan mengasyikkan. It's so refreshing. Abaikan kanji asal-asalan yang saya buat di bawah gambarnya. Ceritanya di bawahnya, itu doodle selama pelajaran Bahasa Jawa.
Gambar ketiga| Hmm, seingat saya itu cuma gambar doodle saja.
Gambar keempat| Oh itu, itu ide kasar page yearbook saya. Lucu ya?
Comments
Post a Comment