Hanya Ingin Update

Post ini dibuat berkaitan dengan telah usainya ujian semesteran, ujian hidup sih teteup --". Terlalu banyak yang terlewat mungkin, tapi, what so ever, like I ever care.

Do not ever say that we're the same

Yeah, because apparently, we're just too much different *try to put a smile*. Don't you even ever realize that your way showed me how do we are doing the same thing while we've got a very different feedback, hurts me a lot? Ah, but I forgot. Of course we are the same. Because we're ,both of us, only a weak human living in the same earth. So, what makes us different? I think. Besides, we would never knew, before the end of the game, and yes, this is not the end of the game. Not yet. There are still a bunch of possibilities. Still.

Galau after ujian, nggak pernah gagal puts you down 

Prologue:

Kula sampun sinau /Saya sudah belajar

Namung dereng dhamang /Tapi belum berhasil

Amargi angel sanget /Karena soalnya susah sekali

Pramila ampun kuciwa /Maka dari itu jangan kecewa

Menawi putra kathah lepat /Kalau anakmu ini banyak salah

--dikutip dari soal ujian semesteran bahasa jawa :))

Sebagai salah satu siswa jebolan kelas terbureng di jajaran kelas sepuluh yang lalu, nilai yang menukik membuat kurva terbuka ke bawah merupakan alasan galau terbesar dalam melewati hari demi hari ujian dan memuncak pada D-Day pembagian hasil, kemudian meledak pada D-Day pembagian rapor. Alhasil, tiga hari setelah usai ujian a.k.a pekan pembagian lembaran-lembaran berwarna nan penuh goresan indah sang guru, saya dan kedua teman saya mendapati diri kami menggalau bersama selagi menyantap makan siang. Ehem, sebenarnya sebelum penggalauan bersama ini toh saya sudah sempat menjalani masa galau sendirian. Siapa yang nggak galau coba? Yang lebih menyedihkan karena dua kawan dihadapan saya ini nilainya bahkan masih jauh lebih baik daripada saya saja galau, bagaimana saya?

Setelah lebih dulu menggalau seorang diri, bukan berarti penggalauan saya tidak menghasilkan apapun. Penggalauan saya mencapai titik terang ketika akhirnya saya menonton anime Kuroko no Basket. Saya pikir segalanya telah berakhir tapi, segera saya tersadar (Kuroko no Basket quotations)

'Don't give up! there's no shame in falling down.True shame is to not stand up again' --Midorima Shintarou

'If you are not happy, is that a victory?' --Kuroko Tetsuya

'You will never know the result before the game is over'

Dan sedikit demi sedikit kegalauan itu menemui puncak titik terangnya ketika akhirnya saya berkesempatan membuka skikwz.tumblr.com dan menemukan sebuah tweet di kolom latest tweetnya

 #waduh ketahuan account-nya siapa, biarlah, toh fakta :)

Nah, jadilah setelah dua detik membaca latest tweet tersebut, saya tersadar. Iya, ini belum akhir. Mungkin saya kurang tawakal. Saya kurang berdo'a. Jadilah saya percaya. Toh, Allah lebih tahu apa yang terbaik bagi kita. Allah Mahatahu. Selama semester belum berakhir (sekolah maksudnya) kita belum bisa memutuskan apakah kita gagal atau tidak. Selagi hal itu, makanya kita nggak boleh menyerah dulu. Istilahnya dalam balapan, masih ada banyak lap yang masih bisa dikejar.

Jadi, intinya sih, tetep semangaaat! ;u;)9 ada bonus gambar penyemangatnya: