Kintsugi and Silver Lining
Doc. taken from here Once my lecture said, "Data is just data. And yes, no one can change it. But the interpretation it self, it depend on us which might acknowledge it as an invention or a flaw." Yes. Data nggak ada artinya, boy. Dia hanya berupa data. Dan nggak akan ada yang bisa mengubahnya. Itu adalah fakta. Tidak dapat diganggu gugat. Tapi yang bisa mengolah data itu dan menafsirkannya adalah kita. Kita yang menentukan arti dari data-data itu. Kita yang bisa bercerita, apa makna dari data itu. Dan bahwa hikmah dari data itu seperi apa, tentu saja kita yang menentukan. Dari data yang didapatkan, sangat mungkin hasilnya berkebalikan dengan hipotesa. Tapi tidak ada yang bilang bahwa berkebalikan dengan hipotesa berarti gagal. Berkebalikan dengan hipotesa malahan menjadi pintu baru peluang terbukanya sisi lain dari apa yang kita duga. See? There must be something, some silver lining of it self. Senada seirama dengan statement Eyang Pram. Iya. Pramoedya Ananta Toer...