Posts

Showing posts from 2014

Kaki Kecil

Image
Senyum itu... Ketika aku pulang. Ketika aku pulang, entah dengan wajah sumringah atau wajah muram sekalipun, akan ada langkah-langkah kecil yang terdengar ketika aku memarkirkan motor di garasi rumah. Langkah-langkah itu terdengar menghentak lantai rumah begitu keras menandakan antusiasme si pemilik langkah itu. Seketika suara langkah itu terhenti sejenak dan berubah menjadi suara derit pintu. "Mbak Manni dah pulaaang." "Assalamu'alaikum," "Talaam." Pemilik langkah kaki itu selalu setia membukakan pintu setiap aku pulang, entah sore, entah malam. Ia juga yang selalu setia menjawab salamku. Tapi, "Mbaaak, mau saliiim!" Sambil menyantap sarapannya ia merengek pagi ini memanggil manggil namaku. "Fan, adeknya mau salim..." Ibu memandangku dengan masygul. "Salim jarak jauh ya" Kataku kemudian. "Nggak mau!" Belum berhenti pula rengekannya. Kalau ia baik-baik saja, aku yakin ia sudah menghambur ke...

Itu Peranmu!

Ketika kamu selalu peka. Ketika kamu selalu nepakke . Ketika kamu selalu seolah perhatian. Ketika kamu selalu memberi semangat kepada orang lain... Seakan kamu lupa untuk memberikan perhatian-perhatian kecil itu untuk dirimu sendiri. Kata guru seniku, Mas Fahmi, "Ngapain kamu temenmu kalau kamu sendiri aja enggak semangat." DYAR. Dan sangat salah ketika akhirnya kamu berharap akan ada orang yang melakukan hal yang sama untukmu seperti kamu memperlakukan orang lain.Karena cuma kamu, hanya kamu, yang bisa berbuat begitu. Karena itu peran -mu! Bukan peran siapa-siapa. Seperti tukang ledeng yang biasa memperbaiki ledeng milik seorang dokter dan suatu hari menginginkan ledeng rumahnya diperbaiki oleh dokter. Peran dan tugas si tukang ledenglah yang akan membenahi ledeng yang rusak. Well, dalam hal ini selalu ada dua kemungkinan: Pertama, memang tidak ada yang mau menggantikan peranmu Kedua, tidak ada yang bisa menggantikan peranmu Bukan berarti mereka tidak melakuk...
Image
"People do not change Their priority do."

Sesama Muslim Itu Bersaudara!

Image
"Segala hal harus dilakukan pakai hati, kecuali benci. Benci itu cukup di mulut aja, nggak usah pakai hati" Sesama muslim itu bersaudara.  Aku selalu kagum dengan statement dari kutipan hadist tersebut. Ya, yang namanya muslim itu bersaudara. Asal dia bersyahadat, mengaku ber-tuhan Allah, ber-nabi Muhammad SAW, beragama Islam, kenapa harus saling menebar kebencian? Tidak peduli hijabmu sudah sempurna maupun belum, tidak peduli organisasimu apa, asal mengaku Islam, dia pasti saudara. As simple as that . Kita boleh benci kemunafikannya, boleh benci perbuatannya sekarang, tapi jangan benci orangnya. Aku masih percaya, dalam setiap manusia sesungguhnya memiliki intisari kebaikan. Semua manusia itu diciptakan baik kok sama Allah. Ihsan . Terbaik. Karena Allah adalah Ahsanul Kholiqiin . Toh, tidak ada yang abadi di dunia ini.  Tidak ada musuh abadi. Pun Tidak ada teman abadi. Allah maha membolak-balikkan hati. Yang baik sekarang belum tentu baik besok. Itu makanya ke...

The Battle of The Good Guy

Image
Alhamdulillah, finally project  komik dengan Yasmin selesai :') Judulnya, The Battle of The Good Guy "If being a good guy is a competition, it would be me for the second runner up. But then, who is the first place? There will be no one, since it is good guy competition. The first rule being a good guy: Be Humble" --Shera Cerita tentang Shera dan Bayu yang bersaing melakukan kebaikan a.k.a fastabiqul khairat. Shera yang ketagihan berbuat baik, Bayu yang polos dan lapang hatinya. Tapi siapa sangka fastabiqul khairat bisa jadi kompetisi sengit begini? Apa masih bisa dihitung fastabiqul khairat? Baca langsung aja :) InsyaAllah komiknya akan segera beredar. PS: Min, makasih karena sudah mewujudkan cerita abal-abal ini jadi sedemikian luar biasa :') Just wait for the nest project (I hope there would be)

Komitmen

inhale, exhale... Komitmen. Yah dari dulu selalu kata-kata itu. Tidak tahukah kamu, betapa aku sudah meluangkan waktu demi mencarikan data-data itu untukmu? Betapa aku bertahan atas beratnya data-data itu? Dek, saya harap kamu bisa berubah :')

when it comes the rain

Image
Suatu siang, aku mendengar desah sedih dari temanku. Wajahnya kusut, sinar matanya redup, bibirnya pucat, dahinya terlipat. Kemudian ia menutup matanya, mencoba menenangkan diri. Lima detik kemudian ia menghela napas dan tersenyum getir. Tidak lama, hujan yang menggantung sedari tadi, menitikkan sati dua tetes air. "Hujannya tahu kalau kamu sedih," Kataku kemudian "Iya, kenapa bisa tepat gini ya? Ah, tambah galau." Pernah merasakan dan mengalami hal yang sama? Ketika seharian rasanya seperti seminggu, ketika rasanya dunia tidak lagi berpihak padamu, ketika rasanya kamu ingin segera pergi dari sekolah dan pulang ke rumah, tetiba hujan turun rintik-rintik, seolah menggambarkan suasana hati kita yang sedari tadi mendung? Belakangan aku tahu, mengapa hujan terkadang turun disaat yang tepat. Hujan adalah berkah, saat hujan turun, malaikat bertebaran di bumi menebar berkah. Makanya, ketika hujan turun, salah rasanya jika kita mengeluh. Mungkin, itu jug...

Yakinlah, Allah masih percaya kamu kuat :')

Image
Jauh sebelum perintah ibadah haji dilaksanakan, Bukit Shafa dan Marwah telah menjadi saksi sejarah perjuangan seorang ibu dalam menyelamatkan anaknya dari kehausan puluhan abad silam. Sewaktu Ismail dan ibundanya (Siti Hajar) hanya berdua dan kehabisan air untuk minum di lembah pasir dan bukit yang tandus, Siti Hajar pergi mencari air pulang pergi dari Bukit Shafa ke Bukit Marwah sebanyak tujuh kali. Saat yang ketujuh (terakhir), ketika sampai di Marwah, tiba-tiba terdengar oleh Siti Hajar suara yang mengejutkan, lalu ia menuju ke arah suara itu. Alangkah terkejutnya, bahwa suara itu ialah suara air memancar dari dalam tanah dengan derasnya di bawah telapak kaki Ismail. Air itu adalah air zam-zam. Kamu tahu kenapa Bunda Hajar tetap berlari dari Bukit Shafa ke Marwah sampai 7 kali? Padahal beliau tahu sejak pertama kali ia menempuh Shafa ke Marwah, tidak ada air di sekitar kedua bukit itu. Mengapa Bunda Hajar tetap berlari? Bahkan sampai 7 kali. Karena be...