Headbanging
Bagaimana bisa orang lain percaya pada kemampuanku sedang aku sendiri tidak?
Banyak hal yang seharusnya kubagikan. Entah karena terlalu menyakitkan halah alay atau memang pada dasarnya terlalu malas untuk menuliskannya. Atau.. karena memang tidak pernah punya kesempatan untuk menuliskannya?
Begini, beberapa hari terakhir segalanya campur aduk. Dari surat Ali-Imran 101, Surat Muhammad 7, sampai surat At-Taubah 40 semuanya campur aduk menjadi dasarku berganti-ganti setiap harinya.
Mengapa? Yah, search sendiri dulu apa isi surat itu. Mungkin dengan begitu kalian akan mengerti apa yang sesungguhnya terjadi.
Aku manusia. Iya, serius manusia, manusia biasa yang bahkan sangat tidak ada apa-apa-nya tanpa bantuan Allah. Sangat tidak ada apa-apanya. Cuma satu tempat bergantung. Allah. No more no less.
Lalu apa salah manusia kecil ini hingga terus menjalani ujian yang sama? Melawan diri sendiri. Mencoba mempertahankan diri dan relasi. Percaya diri sekali kamu hai manusia, bagaimana bisa kau tahu itu adalah sebuah ujian dan bukan merupakan adzab? Astaghfirullahal'adzim.
Aku manusia. Iya, serius manusia, yang masih membutuhkan orang lain untuk bergantung. Bodohnya, bagaimana bisa menggantungkan diri pada orang lain?
:)) Manusia. Dasar manusia.
Banyak hal yang seharusnya kubagikan. Entah karena terlalu menyakitkan halah alay atau memang pada dasarnya terlalu malas untuk menuliskannya. Atau.. karena memang tidak pernah punya kesempatan untuk menuliskannya?
Begini, beberapa hari terakhir segalanya campur aduk. Dari surat Ali-Imran 101, Surat Muhammad 7, sampai surat At-Taubah 40 semuanya campur aduk menjadi dasarku berganti-ganti setiap harinya.
Mengapa? Yah, search sendiri dulu apa isi surat itu. Mungkin dengan begitu kalian akan mengerti apa yang sesungguhnya terjadi.
Aku manusia. Iya, serius manusia, manusia biasa yang bahkan sangat tidak ada apa-apa-nya tanpa bantuan Allah. Sangat tidak ada apa-apanya. Cuma satu tempat bergantung. Allah. No more no less.
Lalu apa salah manusia kecil ini hingga terus menjalani ujian yang sama? Melawan diri sendiri. Mencoba mempertahankan diri dan relasi. Percaya diri sekali kamu hai manusia, bagaimana bisa kau tahu itu adalah sebuah ujian dan bukan merupakan adzab? Astaghfirullahal'adzim.
Aku manusia. Iya, serius manusia, yang masih membutuhkan orang lain untuk bergantung. Bodohnya, bagaimana bisa menggantungkan diri pada orang lain?
:)) Manusia. Dasar manusia.
Comments
Post a Comment